Kamboja naikkan upah minimum bulanan pekerja industri fesyen
Kamboja, sebuah negara di Asia Tenggara, baru-baru ini mengumumkan kenaikan upah minimum bulanan bagi pekerja industri fesyen. Keputusan ini diambil sebagai langkah untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di sektor ini.
Kenaikan upah minimum bulanan ini merupakan hasil dari negosiasi antara pemerintah, serikat pekerja, dan perusahaan di industri fesyen. Upah minimum bulanan untuk pekerja industri fesyen di Kamboja akan naik sebesar 4,4% dari sebelumnya. Keputusan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ribuan pekerja di sektor fesyen di negara tersebut.
Industri fesyen merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Kamboja. Namun, seringkali kondisi kerja di sektor ini tidak memadai, dengan upah yang rendah dan jam kerja yang panjang. Kenaikan upah minimum bulanan ini diharapkan dapat meningkatkan kondisi kerja dan kesejahteraan pekerja di industri fesyen.
Selain kenaikan upah minimum bulanan, pemerintah Kamboja juga telah mengambil langkah-langkah lain untuk memperbaiki kondisi kerja di sektor fesyen. Salah satunya adalah dengan memperketat pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan yang melanggar aturan ketenagakerjaan.
Diharapkan dengan adanya kenaikan upah minimum bulanan ini, para pekerja di industri fesyen di Kamboja dapat merasakan peningkatan kesejahteraan dan kondisi kerja yang lebih baik. Langkah ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain di Asia Tenggara untuk meningkatkan perlindungan terhadap pekerja di sektor fesyen.