Wakil Menteri Pariwisata ajak PHRI berkolaborasi majukan pariwisata
Jakarta, 12 Februari 2021 – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Angela Tanoesoedibjo, mengajak Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk berkolaborasi dalam upaya memajukan sektor pariwisata di Indonesia.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Jakarta hari ini, Angela Tanoesoedibjo menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah dan pelaku industri pariwisata dalam menghadapi tantangan yang dihadapi sektor pariwisata akibat pandemi Covid-19.
“Waktu yang sulit seperti sekarang membutuhkan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dan pelaku industri pariwisata. Kami berharap PHRI dapat menjadi mitra strategis dalam mengembangkan pariwisata di Indonesia,” ujar Angela Tanoesoedibjo.
Angela Tanoesoedibjo juga menekankan pentingnya untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan situasi yang terus berubah di tengah pandemi. Menurutnya, sektor pariwisata harus mampu menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Saat ini kita harus terus berpikir kreatif dan mencari cara baru untuk meningkatkan minat wisatawan dalam berkunjung ke Indonesia. PHRI sebagai organisasi yang mewadahi pelaku industri pariwisata di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam hal ini,” tambah Angela Tanoesoedibjo.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PHRI, Hariyadi Sukamdani, menyambut baik ajakan kerja sama dari Wakil Menteri Parekraf. Menurutnya, PHRI siap untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam mengembangkan pariwisata di Indonesia.
“Kami siap untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi sektor pariwisata saat ini. PHRI akan terus berupaya untuk memberikan kontribusi yang positif dalam upaya memajukan pariwisata di Indonesia,” ujar Hariyadi Sukamdani.
Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan PHRI, diharapkan sektor pariwisata di Indonesia dapat pulih dari dampak pandemi Covid-19 dan kembali menjadi salah satu sektor yang mampu memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia.